Dampak Kemarau Panjang, Anak Kos Resah Kekurangan Air Bersih

MAKASSAR - Dampak dari musim kemarau panjang banyak warga Samata yang resah terhadap kekeringan air, salah satunya adalah mahasiswa yang tinggal di kos kosan. Sudah hampir 2 bulan airnya tidak keluar

Mahasiswa atas nama Umu Salmah yang sudah hampir 2 bulan tidak tinggal di kos kosan yang terletak di depan kampus II UIN Alauddin Makassar mengeluh karena air tidak mengalir sama sekali. 

Baca juga: BPBD Barru Kolaborasi Dinsos, Dinkes dan PMI Siapkan Dapur Umum di Lokasi Banjir Bojo

"Air di kos ku tindak mengalir sejak bulan Desember,  cuaca matahari sangat panas itulah yang menyebabkan air tidak mengalir, pipa saluran air mungkin terlalu pendek sehingga tidak bisa menjangkau air yang makin mengering", ujar Umu, pada Ahad (8/10/2023).

Menurutnya, masalah ini sudah berulang kali mahasiswa yang tinggal kos itu menyampaikan kepada pemilik kos, namun belum ada tindakan sama sekali terhadap keresahan tersebut.

Baca juga: Tingkatkan Pemahaman, Staf Diskominfo Barru Ikut Webinar Literasi Digital

"Mudah-mudahan saja air segera mengalir, dan ini juga memang musim kemarau kita berdoa mudah-mudahan hujan segera turun dan mudah-mudahan saja kita berdoa bersama-sama semoga kekeringan ini tidak berlangsung lama", harapnya.
 
Penulis: Sumiati mahasiswi jurusan ilmu komunikasi