Kejari Barru Gelar Upacara HUT PERSAJA Ke-73 dan Dilanjutkan dengan Baksos

Barru-Kejaksaan Negeri Barru menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) ke 73 Tahun 2024, di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Barru, Senin, (6 Mei 2024).

Kajari Barru , Taufik Djalal, SH, MH,  bertindak langsung sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT PERSAJA ke 73 Tahun 2024 tersebut.

Baca juga: Kejagung RI Periksa Mantan Kadiv Pengembangan Bisnis PT Surveyor Indonesia Terkait Kasus Korupsi Ekspor Rajungan

Sementara, bertindak sebagai Komandan Upacara, Adlam , SH, Perwira Apel Kasi Intel Kejari Barru Deri fuad rachaman. SH Pengucapan Tri Krama Adhyaksa Akbar, SH, Pengucap Trapsila Adhyaksa Musyaraffah Asikin, SH.

Selanjutnya, bertindak sebagai Pembacaan Ikrar Persatuan Jaksa Indonesia dibacakan oleh Muh. Eka yudistira, S.H. dan Sejarah Persatuan Jaksa Indonesia dibacakan oleh Muhaemin, S.H dan  Pembacaan Doa, Anita natsir SH.

Baca juga: Jaksa Tetapkan 1 Tersangka Penggelapan Dana Dibagian Kesra Barru

Pada apel peringatan HUT PERSAJA ke 73 Tahun 2024 ini, diikuti seluruh pegawai Kejari Barru dengan mengusung tema “PERSAJA Siap Melaksanakan Transformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas 2045.”

“Alhamdulillah, Apel Upacara peringatan HUT PERSAJA ke 73 Tahun 2024 berjalan dengan tenang dan khidmat, ” Tandasnya. 

Baca juga: Wakil Jaksa Agung Berikan Sambutan dalam Penandatanganan MoU antara Kejaksaan RI dengan IDLO

Kajari barru menyebut, pada Apel Upacara peringatan HUT Persaja ke 73 Tahun 2024 ini,  Kajari Barru menyampaikan sambutan dari Jaksa Agung Republik Indonesia.

Kata dia, dalam sambutan Jaksa Agung yang disampaikan Kajari Barru bahwa HUT PERSAJA yang mengangkat tema “PERSAJA siap Melaksanakan Transformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas 2045” seirama dengan tujuan institusi Kejaksaan untuk semakin mempertegas posisi Jaksa sebagai poros penegakan hukum baik dalam dimensi maupun lingkupnya.

Baca juga: Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Setujui 11 Pengajuan Restorative Justice

Dikatakan, Transformasi Penegakan Hukum tidak akan berjalan jika tidak dimulai dari transformasi penegak hukumnya. Karena apa pun bentuk hukum yang akan ditegakkan baik buruknya, berhasil tidaknya tergantung keadaan dan kondisi penegak hukumnya. Ungkap taufik djalal

Setelah apel dilanjutkan dengan pemotongn tumpen yang dimpimpin lngsung oleh kajari Barru.

Baca juga: Kejaksaan Agung Periksa Eks Dirjen di Kemenperin sebagai Saksi Kasus Impor Garam Industri

Dan dilanjutkan dengan bakhti sosial di panti uhan Attaufik pekkae kecamata Tanete Rilau Kabupaten Barru dengan membagikan sembako dan uang tunai.