MAKASSAR - Medali Perunggu berhasil diraih Tim dari UIN Alauddin Makassar yang terdiri dari tiga orang, pada International Biotechnology Competition and Exhibition (IBCEx) yang diadakan di Universitas Teknologi Malaysia pada tanggal 15 hingga 16 April 2022, secara online.
Mereka Berasal dari jurusan Fisika yakni,
Tri Gunawan Musa, Edysul Isdar, Fira Yurdanianti. Dengan Inovasi yang berbahan dasar Limbah Ampas Tebu menjadi subsrat yang menghasilkan energi listrik menggunakan Teknologi Microbial Fuel Cell (MFC).
Dengan Penuh Perjuangan dan ketelitian mereka mampu bersaing sebanyak 126 negara termasuk Indonesia, Malaysia, Cina, Singapura, dan berhasil membuktikan kemampuan mereka dengan memperoleh Medali Perunggu.
"Memang Tidak mudah melakukan semua itu tanpa adanya kemauan dan pengorbanan, mulai dari mencari waktu luang untuk penelitian, susahnya mencari ampas tebu hingga harus ke Takalar, menunggu pemotongan sapi demi memperoleh rumen yang masih di dalam perut sapi sebagai bakteri selulotik, hingga pembuatan Laporan", ujar Tri Gunawan Musa.
Namun semua terbayarkan dengan hasil yang cukup memuaskan sebagai peraih medali perunggu diantara 126 negara, dengan inovasi yang memanfaatkan Limbah sebagai bahan utamanya.
Tri Gunawan Musa dan rekannya berharap agar Mahasiswa UIN tetap bisa memberikan inovasi terbaru dengan memanfaatkan Limbah sebagai upaya menjaga lingkungan agar tetap terjaga, serta terus mengharumkan nama Kampus Hijau UIN Alauddin tercinta.
(Nill)