Psikoedukasi Di SMPN 1, Polres Barru Ajak Siswa Jauhi Perundungan

Barru – Kepolisian Resor Barru menggelar kegiatan pendidikan psikologis dengan melaksanakan penyuluhan anti-perundungan di SMPN 1 Barru, Senin (22/07/2024). Kegiatan diikuti oleh puluhan siswa, pengajar dan tenaga kependidikan.

 

Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng Kirim 100 Surat Konfirmasi Tilang Kepada Pelnggar, Begini Cara Pengurusan Tilang ETLE

Iptu Azwar Mustakim, S.KM., M.H bersama Iptu H. Nasir, S.Sos selaku Pejabat Konselor Polres Barru menyampaikan pentingnya mencptakan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, dan bebas dari tindakan kekerasan. Ditekankan pula bahwa perundungan tidak hanya berdampak buruk bagi korbannya, tetapi juga membawa efek negatif bagi pelakunya sendiri.

 

Baca juga: Kurangi Dampak Kenaikan BBM, Ditlantas Bagikan 750 Kotak Makanan Siap Saji

"Perundungan adalah tindakan yang merusak dan tidak bisa ditoleransi. Kami mengajak seluruh siswa untuk berani melaporkan jika mengalami atau melihat tindakan bullying di sekolah. Jangan biarkan bullying menghancurkan masa depan kalian, " tegas Iptu Azwar.

 

Baca juga: Antusias Masyarakat Palangka Raya Menghadiri I Love Sunday

Selain itu, dalam penyuluhan ini, para siswa juga diberikan pengetahuan tentang berbagai bentuk perundungan, mulai dari kekerasan fisik, verbal, hingga cyberbullying.

 

Baca juga: Gus Yahya: PBNU Akan Berada di Belakang Polri

Kepada awak media, Iptu Azwar menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pencegahan agar pergaulan pelajar di Kabupaten Barru tidak mengarah ke tindakan tindakan perundungan yang tidak hanya menyebabkan korban fisik, namun bisa berakibat kematian bagi korbannya.

 

Baca juga: Presiden PERADRI Apresiasi Kinerja Polda Jatim yang Berhasil Ungkap Ratusan Kasus Judi Online di Tahun 2022

“Kita melihat belakangan banyak kasus perundungan yang sampai mengakibatkan kematian korbannya. Kami tidak ingin kejadian serupa terjadi di Kabupaten Barru, ” jelas perwira dua balok tersebut.