Study Tiru di Badung Bali, Plh. Sekda Barru: Sharing Tentang Kemitraan

BADUNG – Plh. Sekretaris Daerah Kab. Barru A. Syarifuddin memimpin langsung Studi wawasan wartawan kabupaten Barru provinsi Sulawesi selatan (sulsel) yang dilaksanakan di Kabupaten Badung Provinsi Bali, Senin (18/11/2024).

Rombongan wartawan kabupaten Barru sulsel tersebut disambut langsung Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung Bali I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, S. Sos, M. AP di ruang Command Center.

Baca juga: Bukhori Yusuf: Dewas BPKH Terpilih Harus Jaga Sustainabilitas Keuangan Haji

Plh. Sekretaris Daerah Kab. Barru A. Syarifuddin mengatakan, kunjungan ini tidak lain untuk memberikan wawasan dalam peningkatan pola kemitraan Kabupaten Barru kedepannya. Tentunya dengan mempelajari kiat kiat pemerintahan dan pengelolaan pemberitaan yang ada di Kab. Badung.

” Kita ingin saling shering bersama pemerintah kab. Badung terkait kiat kiat dalam pengelolaan  pemberitaan citra positif dari kinerja pemerintah kabupaten ” Ujarnya.

Baca juga: Bupati Barru Pimpin Rapat Evaluasi Persiapan Penilaian Adipura 2022

Sekda barru juga menjelaskan bahwa yang hadir dalam studi kali ini adalah Kepala Dinas Kominfo SP Kab. Barru Syamsuddin, Kabid Humas, Kabid Persandian, dan terdiri atas beberapa wartawan baik itu cetak maupun online.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kab. Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, S. Sos, M. AP mengatakan  keterlibatan media dalam pembangunan daerah sangatlah punya peran penting terlebih dalam mendorong program pemerintahan yang ada.

Baca juga: Hasnah Syam Tampil Ceria Sosialisasi Penanganan Stunting di Desa Pao Pao

” Berbagai cara kami dalam membangun hubungan komunikasi dengan media, diantaranya juga kami lakukan kerjasama dengan puluhan media cetak, media online, dan radio, untuk promosikan wisata di kab. Badung maupun program-program pemerintahan” Pungkasnya.

Selanjutnya, dilanjutkan kunjungan di Kantor Redaksi Radar Bali yang merupakan salah satu group perusahaan media JawaPos.

Baca juga: Ahmad Doli Kurnia Ungkap Tiga Isu Krusial Dalam Pembahasan Panja RUU Provinsi Papua Barat Daya